Kenangan Berharga, Unforgettable

Berikut ini merupakan tulisan seorang perempuan yang memiliki kepribadian baik, polos, suka membantu dan rendah hati. Suatu ketika, pada pemenuhan tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Jurnalistik (PIJ) di jurusan Ilmu Komunikasi, saya diwajibkan untuk membuat suatu tabloid. Tabloid kuliner pun menjadi pilihan akhir. Entah kenapa, ada satu rubrik dari tabloid tersebut berisi tentang artikel yang ditulis oleh mahasiswa. Kebetulan perempuan inilah yang menjadi "korban" untuk dimintai tolong. Walaupun di tengah kesibukannya menempuh studi akuntansi di Fakultas Ekonomi Unpad, ia pun bersedia membantu untuk menulis sebuah artikel.

Artikel yang ia tulis ini sangat berarti bagi saya pribadi. Berikut artikelnya tanpa ada perubahan sedikit pun. Persis seperti apa yang ia tulis. selamat menikmati dan selamat bernostalgia bagi engkau wahai perempuan yang baik hati.


JUDUL????
Siapa yang tidak tergiur dengan kuliner Indonesia yang sangat beraneka ragam. Mulai dari jajanan khas pinggir jalan sampai sampai restoran-restoran dengan menu khusus, tidak pernah sepi dari pengunjung. Tapi, tunggu dulu, hati- hati dengan makanan yang anda makan. Banyak penyakit yang timbul dari makan sembarangan atau pola makan yang salah. Seperti kolesterol, diabetes, asam urat, ginjal, bahkan kanker. Di dalam islam, sudah diatur makanan yang boleh kita makan, yaitu makanan yang halal dan baik ( al-Quran surat Al-Baqarah ayat 168).

Nah, jelaskan, kalau kita itu, tidak hanya harus memakan makanan yang halal tapi juga harus baik. Lalu, seperti apakah criteria baik yang dimaksudkan disini? Pada intinya, makanan yang baik adalah makanan yang tidak mendatangkan efek negative bagi yang mengkonsumsinya, bahkan harus mendatangkan manfaat.

Berikut, beberapa criteria makanan yang baik :

1.Sehat dan bergizi
Makanan yang sehat dan bergizi adalah makanan yang mengandung unsur seimbang yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh kita, baik protein, karbohidrat, mineral, vitamin, lemak, dan air. Sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Lupakan jeroan, otak, dan makanan berkuah santan kental. Bahan pangan ini merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan ganguan kardiovaskular.

2.Tidak mengandung bahan berbahaya
Zat berbahaya seperti pewarna dan pangawet dalam jangka panjang bisa menjadi pemicu kanker. Begitu juga dengan makanan yang mengandung terlalu banyak bumbu penyedap. Makanan seperti ini sih enak, tapi anda tidak mau hidup tak sehat kan?

3.Bersih
Masalh satu ini nih yang repot, kita tidak tahu bagaimana proses memasaknya kan. Tapi setidaknya, masalah kebersihan ini dapat kita lihat dari tempat makannya. Jika tempat makannya aja kotor, gimana cara masaknya? Jadi, pilih-pilih tempat makannya dulu ya.

4.Enak
Kalau yang ini sih, ngak masalah, ya ngak? Semakin enak semakin siip.

5.Secukupnya
Seperti yang disampaikan juga di dalam salah satu hadits nabi, Makanlah selagi lapar, jangan makan berlebihan, hentikan sebelum merasa kenyang. Makan yang sampai kekenyangan justru tidak baik, karena tidak seimbang dengan kebutuhan gizi yang di butuhkan oleh tubuh kita. Selain itu, salah satu efek langsungnya adalah, ya sakit perut.

Sekarang, sebelum anda berwisata kuliner, pastikan dulu, makanan yang anda makan adalah makanan yang halal, sehat dan bergizi, tidak mengandung bahan berbahaya, bersih, enak, dan ingat, secukupnya!

Selamat berwisata kuliner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar