Diabetes Anak, Sering Dianggap Remeh


Tak bisa dipungkiri, penyakit diabetes memang tidak mengenal usia. Tidak hanya berlaku pada manusia usia dewasa, usia anak-anak pun sangat rentan terkena diabetes. Begitu pun bayi yang baru lahir.

Pada Selasa,20/11, Endokrinolog Anak,dr.Riyadi Fadil mengemukakan pada  bahwa telah terjadi peningkatan 1-2 kasus diabetes anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.

Kasus diabetes yang banyak terjadi pada anak berasal dari golongan diabetes tipe 1. “Diabetes tipe 1 ini terjadi ketika pankreas mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa menghasilkan insulin,” ujar dr. Riyadi Fadil ketika ditemui di ruang kerjanya, di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSHS Bandung.

Riyadi yang juga mengajar di FK Unpad mengungkapkan bahwa diabetes anak tipe 1 seringkali tidak terdeteksi. “Biasanya datang dalam keadaan koma,” tambahnya. Jika diabetes tipe 1, maka suntikan insulin akan terus diberikan pada anak penderita diabetes sepanjang hidupnya.

Selain tipe 1, diabetes tipe 2 pun banyak terjadi pada anak-anak. Diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh pola makan yang salah dan berlebihan. “Kelebihan makanan akan menimbulkan resistensi insulin, di mana pankreas mengalami kerusakan hingga 80% dan tak mampu lagi mengontrol kadar gula,” ujarnya Selain itu faktor turunan orang tua memiliki peran. 

Dr. Julistio Djais, SpA (K), Mkes dari Sub divisi gizi metabolik Ilmu Kesehatan Anakan (IKA) FK Unpad/RSHS mengajak masyarakat diharapkan mengenali jenis gula tambahan berlebih dan mewaspadai indeks dan beban glikemik yang tinggi pada kandungan nutrisi anak serta dampaknya.