Bonus Demografi, Bonusnya Pengusaha


Tahun 2013 tentunya harus menjadi langkah baru generasi muda Indonesia. Langkah yang tak lagi santai, tapi langkah luar biasa demi tercapainya cita-cita gejolak jiwa muda, gejolak kesuksesan.

Tren generasi muda di awal tahun adalah membuat resolusi. Resolusi bagaikan daftar keinginan yang siap diwujudkan hingga tahun depan datang. Oleh karenanya, siapkah Anda, hai generasi muda untuk membuat resolusi luar biasa? Tentunya resolusi yang menuntun Anda pada gejolak-gejolak kesuksesan tadi.

Sebelum generasi muda Indonesia membuat daftar resolusinya, saya ingin menawarkan pada generasi muda di seluruh negeri nan indah ini, Indonesia. Tawarannya adalah apakah Anda mau suatu bonus? Pasti tak ada yang menolak jika diberi bonus, terlebih bonusnya berupa uang. Mari kita bersama simak, bonus apa ya yang sedang saya coba tawarkan.

Kita sebagai generasi muda pasti sudah tahu bahwa pada periode tahun 2020-2035 adalah momentum luar biasa bagi perekonomian bangsa Indonesia. Kenapa bisa ya? Pasti bisa, karena pada rentang waktu itulah Indonesia diprediksikan akan melewati masa hebat dan itu tak akan terulang kembali di masa selanjutnya.

Bagi Anda berjiwa wirausaha tentunya sudah siap menghadapi masa hebat itu. Masa hebat itu dikenal dengan masa Bonus Demografi. Dengan artian Indonesia akan melewati masa di mana jumlah penduduk produktif lebih besar dibandingkan jumlah penduduk muda.

Berdasarkan laporan McKinsey Global Institute (MGI), pada 2030 Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-7 di dunia mengalahkan Jerman dan Inggris.

Hebatnya, Indonesia menjadi negara maju dengan didorong pertumbuhan kelas konsumen yang akan tumbuh dua kali lipat pada 2030. Lebih lanjut diperkirakan perekonomian Indonesia terus tumbuh 5%-6%, pada tahun 2030 terdapat tambahan 90 juta jiwa kelas konsumen baru. Jika Indonesia mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 7%, besar kemungkinan akan tumbuh 170 juta jiwa kelas konsumen baru.

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki konsumsi domestik yang besar. Berbeda dengan Cina dan India yang tumbuh pesat disebabkan tingginya angka kontribusi ekspor. Sebagai gambaran, McKinsey menjelaskan kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia hanya sekitar 11%, sementara kontribusi konsumsi domestik terhadap PDB mencapai 55%.

Sebuah peluang fantastis bukan? Sekarang pertanyaannya, apakah produsen juga akan tumbuh seiring pertumbuhan dua kali lipat konsumen? Apakah kita sebagai generasi muda membiarkan kontribusi konsumsi yang 55% dimanfaatkan oleh negara asing? Tentunya jawabannya tidak. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, tentunya sangat banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan. 

Laporan McKinsey menitikberatkan peluang pasar tersebut akan berasal dari empat sektor, tiga diantaranya mentransformasikan perekonomian Indonesia yakni jasa, perkebunan dan perikanan, dan sumber daya alam. Hal terakhir yang penting adalah bagaimana memainkan peran dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja yang akan mendiversifikasi perekonomian Indonesia lebih hebat lagi. 

Sebagai generasi muda, kita harus tahu dong cara menghadapi bonus demografi mendatang. Tentunya kita tidak mau, ketika saatnya tiba bonus demografi, kita sebagai generasi bingung tak tahu mau melakukan apa. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di panggung kehidupan bangsa kita sendiri. Untuk itu perlu pengenalan dan persiapan yang saat ini harus kita lakukan segera. 

Hal pertama dan terpenting untuk menghadapi bonus demografi adalah produktivitas. Untuk meningkatkan produktivitas dibutuhkan lapangan kerja yang mampu menampung peningkatan tenaga kerja usia produktif. Tanpa adanya penciptaan lapangan pekerjaan baru serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, bonus demografi tidak akan menjadi window of opportunity, justru sebaliknya malah menjadi window of disaster. 

Kita sebagai generasi muda tidak ingin ketika bonus demografi datang, peluang kerja sangat sulit, seleksi ketat dan berujung pada pengangguran terdidik. Oleh karenanya Indonesia butuh banyak lapangan kerja. Dan ingat lapangan kerja itu harus diciptakan dan dibangun. Nah, kesempatan untuk generasi muda, seperti kita-kita ini untuk menciptakan lapangan kerja baru. Kalau bukan kita siapa lagi. Tentunya kita tidak mau menggantungkan nasib masa depan kita pada generasi sebelum kita yang penuh berbagai persoalan. 

Kita pun harus menguatkan diri secara fisik dan finansial untuk menghadapi bonus demografi nanti. Inovasi dan kreatifitas tentu sangat dibutuhkan. Kita tak hanya bersaing sesama generasi muda di Indonesia, tapi juga kita mendapat tantangan dari luar negeri. Terlebih perdagangan bebas segera berlaku total. 

Masih banyak peluang untuk memajukan negeri ini melalui tangan wirausaha. Tanah tropis nan subur banyak yang tidak dikelola. Pemanfaatan kekayaan laut kepulauan Indonesia masih jauh dari harapan. Sektor jasa pun semakin banyak dibutuhkan di Indonesia dan masih banyak lagi. Itu tugas kita sebagai generasi muda untuk menangkap semua peluang itu dan tentunya harus dimanifestasikan dalam kehidupan nyata berupa status baru: wirausaha Indonesia.

Untuk itu mari kita berharap dan berbuat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Mari arahkan resolusi kita di awal tahun 2013 ini sebagai satu langkah bersama-sama menyongsong karunia Tuhan berupa bonus demografi. Semua itu tentunya membutuhkan komitmen, kerja keras,kerja cerdas dan sikap yang pantang menyerah. Semuanya untuk Indonesia nan jaya. Selamat tahun baru 2013 hai para calon generasi muda pengusaha Indonesia.

1 komentar:

  1. Awalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085-397-766-615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM

    BalasHapus