Jurnalisme Investigasi

Pelaporan investigasi adalah bagian menantang dalam jurnalisme yang mengalami pertumbuhan dan naik daun selama beberapa dasawarsa terakhir abad ke 20. Dalam kaitan dengan tulisan ini, berita investigasi adalah berita-berita yang: 1) merupakan produk kerja asli si wartawan ketimbang sebuah laporan investigasi oleh sebuah instansi pemerintah, 2) mengandung informasi yang tidak akan terungkap tanpa usaha si wartawan; 3) penting bagi publik. (Laporan Investigasi untuk Media Cetak dan siaran : William C. Gaines)

Hampir senada dengan William, Septiawan Santana menjelaskan investigative journalism memberikan atribut penyelidikan, keingintahuan dan misi tertentu dari para wartawannya. Jurnalisme ini tidak mau terjebak dengan adonan pemberitaan entertainment. Liputan beritanya bukan lagi berdasar agenda pemberitaan  tatkala mereka tertarik untuk mengetahui sesuatu. Kerja peliputannya tidak lagi dibatasi oleh tekanan-tekanan waktu. Ada kekhususan kerja peliputan dibanding biasanya. (Jurnalisme Investigasi, hal.237)

Dari definisi di atas, tergambar jelas bahwa liputan investigasi bukanlah sebuah liputan ecek-ecek yang bisa dikerjakan dalam hitungan jam atau hari. Sebuah liputan investigasi sangat menuntut kesabaran, kerja keras dan strategi yang mumpuni agar bisa menghasilkan kualitas liputan terbaik. Sebagai contoh, National Geographic yang merasa penasaran dengan keberadaan Orang Pendek yang hidup di Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi. Debbie Martyr dan Jeremy Holden barangkali telah menghabiskan jutaan dolar dalam waktu 15 tahun untuk menyelediki dan meneliti keberadaan Orang Pendek, walaupun secara teoritis sampai saat ini belum digolongkan dalam laporan jurnalisme investigasi. Akan tetapi, perlu kita sadari, usaha keras diiringi biaya besar dan kesabaran tinggilah untuk mendapatkan jawaban-jawaban penasaran tadi. Begitulah liputan investigasi berjalan.

Jurnalisme investigasi biasanya memenuhi elemen-elemen ini:
  1.  Mengungkap kejahatan terhadap kepentingan publik, atau tindakan yang merugikan orang lain.
  2.  Skala dari kasus yang diungkap cenderung terjadi secara luas atau sistematis
  3. Menjawab semua pertanyaan penting yang muncul dan memetakan persoalan dengan gamblang
  4.  Mendudukkan aktor-aktor yang terlibat secara lugas, didukung bukti-bukti yang kuat5
  5. Publik bisa memahami kompleksitas masalah yang dilaporkan dan bisa membuat keputusan atau perubahan berdasarkan laporan itu.

Ada 5 modal dasar dalam investigasi:
1.    Kemauan, ketekunan, dan keberanian
2.    Jejaring yang luas
3.    Pengetahuan yang memadai
4.    Keterampilan menyusun dan mengemas laporan
5.      Dukungan institusi media

Dalam modul tentang jurnalisme investigasi yang ditulis Farid, pendiri Yayasan Pena Indonesia berpandangan bahwa persoalan hidup sehari-hari bisa menjadi tema liputan investigasi yang dahsyat. Tidak harus berakhir dengan kejatuhan seorang presiden seperti Richard Nixon setelah The Washington Post mengungkap skandal Watergate di Amerika Serikat, era 1970-an. (Jurnalisme Investigasi, Dandhy DL). Penjelasan inilah yang menggambarkan bahwa hal terpenting dari investigasi adalah untuk kepentingan publik.

Di samping untuk kepentingan publik, liputan investigasi juga beranjak dari adanya pihak-pihak yang tidak menyukai atau menyembunyikan sesuatu hal dari sepengetahuan publik. Hal tersebut bisa menguntungkan pribadi atau kelompok tertentu. Sehingga untuk mendapatkan informasi dan mengungkapkan itu dibutuhkan suatu teknik investigasi yang tidak biasa dalam liputan berita biasa.

Pada buku Jurnalisme Investigasi ini, penulis sudah memaparkan secara gamblang apa itu liputan investigasi dalam dunia jurnalisme dan apa bedanya dengan liputan yang menggunakan metode investigasi. Menurut William, liputan investigasi dalam dunia jurnalisme adalah liputan yang memberikan manfaat bagi publik dan tidak akan terungkap jika tidak dilakukan wartawan.
Dalam modul tentang jurnalisme investigasi yang ditulis Farid, pendiri Yayasan Pena Indonesia berpandangan bahwa persoalan hidup sehari-hari bisa menjadi tema liputan investigasi yang dahsyat. Tidak harus berakhir dengan kejatuhan seorang presiden seperti Richard Nixon setelah The Washington Post mengungkap skandal Watergate di Amerika Serikat, era 1970-an. (Jurnalisme Investigasi, Dandhy DL). Penjelasan inilah yang menggambarkan bahwa hal terpenting dari investigasi adalah untuk kepentingan publik.

Di samping untuk kepentingan publik, liputan investigasi juga beranjak dari adanya pihak-pihak yang tidak menyukai atau menyembunyikan sesuatu hal dari sepengetahuan publik. Hal tersebut bisa menguntungkan pribadi atau kelompok tertentu. Sehingga untuk mendapatkan informasi dan mengungkapkan itu dibutuhkan suatu teknik investigasi yang tidak biasa dalam liputan berita biasa.

Para wartawan investigasi memaparkan kebenaran-kebenaran yang mereka temukan, melaporkan adanya kesalahan-kesalahan, dan menyentuh masyarakat untuk serius terhadap soal yang dikemukakan, mengafeksi masyarakat dengan bacaan moral yang dikumpulkannya. 
Perlu diingat, untuk mengungkap, memaparkan kebenaran dan kesalahan sehingga menyentuh masyarakat dan mengafeksi mereka adalah sebuah kegiatan yang berbahaya atau dangerous projects. Para wartawan berhadapan dengan kesengajaan pihak-pihak yang tidak mau urusannya diselidiki, dinilai, dan dilaporkan ke masyarakat. Misalkan, peliputan semacam pelacuran anak-anak di bawah umur mengharuskan Paul Enrlich, dari reader’s digest, mesti bekerja di tengah orang-orang yang penuh ketakutan. (Jurnalisme Investigasi, Septiawan Santana K, hal. 243)

Dalam proses panjang liputan investigasi, tentu tidak hanya proses gathering informasi yang harus diperhatikan. Ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu ancaman keselamatan media atau wartawan yang menginvestigasi, tekanan para pemilik iklan dan pemerintah serta keputusan pemilik media yang terkadang serta merta menghentikan atau tidak mempublish karya investigasi wartawan di lapangan karena berbagai pertimbangan. Oleh karena itu, penting sekali koordinasi dan komitmen media agar liputan investigasi bisa dinikmati oleh publik. 

Dari apa yang disampaikan oleh penulis, jelas sekali media-media yang berdedikasi penuh pada publiklah yang mau untuk bersusah payah dan memasang badan demi terciptanya sebuah liputan investigasi. Lihat saja majalah Tempo yang hampir konsisten terus menguak informasi-informasi yang tertutup. Baru-baru ini, majalah Tempo menguak ada kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah (duta besar Indonesia di Bogota, Kolombo dan pihak pengacara Nazaruddin) untuk menunda penjemputan Nazzaruddin, manta Bendahara Umum Partai Demokrat. 
Dengan liputan semacam itu, Tempo harus berhadapan dengan berbagai pihak yang tidak menyenangi pemberitaan tersebut. Mulai dari kader Partai Demokrat, hingga pihak pengacara Nazzarudin. Namun, karena sungguh-sungguh untuk kepentingan publik, Pemimpin Redaksi Tempo, Wahyu Muryadi berani pasang badan dan berdebat untuk mempertahankan liputan yang sudah dilakukan oleh wartawannya di lapangan. Hal yang jelas saya lihat ketika ia harus berdebat di acara TVOne, Jakarta Lawyer Club.

Jika banyak media seperti Tempo yang dari hulu hingga hilir (pemilik modal-wartawan) mendukung liputan investigasi, saya yakin pasti akan banyak kasus-kasus baru akan terungkap. Mungkin penjara penuh dengan para koruptor dan pembuat kriminal. Semoga di suatu saat nanti banyak media-media yang sadar akan itu semua.


Daftar Pustaka
Gaines, William C., 2007.Laporan Investigasi untuk Media Cetak dan Siaran. Institut Studi Arus Informasi dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta
Laksono,Dandhy Dwi,  2010.  Jurnalisme Investigasi.Kaifa,Bandung
Santana K, Septiawan, 2009. Jurnalisme Investigasi. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

2 komentar:

  1. Awalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085-397-766-615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solusi yang tepat jangan anda putus asah… KI .angen jallo akan membantu
      anda semua dengan Angka ritual/GHOIB: butuh angka togel 2D 3D 4D SGP /
      HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin 100% jebol Apabila ada waktu
      silahkan Hub: KI agen jallo DI NO: 085-283 790 444 ]] ANGKA GHOIB:
      SINGAPUR 2D/3D/4D/ ANGKA GHOIB: HONGKONG 2D/3D/4D/ ANGKA GHOIB; TEXAS
      ANGKA GHOIB; TOTO/ MAGNUM 4D/5D/6D/ ANGKA GHOIB; LAOS/JIKA INGIN
      MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI

      TRIM’S ROO,MX SOBAT






      Solusi yang tepat jangan anda putus asah… KI .angen jallo akan membantu
      anda semua dengan Angka ritual/GHOIB: butuh angka togel 2D 3D 4D SGP /
      HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin 100% jebol Apabila ada waktu
      silahkan Hub: KI agen jallo DI NO: 085-283 790 444 ]] ANGKA GHOIB:
      SINGAPUR 2D/3D/4D/ ANGKA GHOIB: HONGKONG 2D/3D/4D/ ANGKA GHOIB; TEXAS
      ANGKA GHOIB; TOTO/ MAGNUM 4D/5D/6D/ ANGKA GHOIB; LAOS/JIKA INGIN
      MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI

      TRIM’S ROO,MX SOBAT

      Hapus