Belajar dari Spiderman



“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri... “ (QS. Ar Ra’du ayat 11)

Bagi peminat film superhero hollywood pastilah mengetahui film Spiderman. Deretan panjang film-film superhero, seperti X-Man, Superman dan Spiderman membuat para penggemar selalu menanti aksi pujaan mereka. Begitu pun penggemar film Spiderman.
Timbul pertanyaan kepada kita, mengapa film-film Superhero seringkali menjadi film favorit dan menegangkan. Apakah karena aksi sang Superhero yang selalu memenangi setiap pertarungan? ataukah karena pola pikir manusia yang memang naluriah mengagumi sesuatu yang kuat, bijaksana, dan memberikan bantuan banyak orang, serta memberantas kejahatan? Ataukah ada jawaban lain ?
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba mengintropeksi diri dengan menggunakan Spiderman sebagai medium. Saya berharap ini juga bermanfaat bagi siapa saja yang membaca tulisan ini. Semoga membawa manfaat besar. Di awal tulisan, penulis mengutip satu ayat dari kitab suci mulia Al Quran. Dari ayat yang dijelaskan itu, Tuhan telah menegaskan bahwa Ia tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau seseorang jika kaum atau seseorang tidak mau dan bergerak mengubah nasibnya.
Mari kita kaitkan dengan perjuangan Spiderman dalam memberantas kejahatan. Pada awalnya, ia hanyalah seorang wartawan di sebuah harian di kota tempat tinggalnya. Ia seringkali menerima teguran dan marahan dari bos media, namun sepertinya itu bukanlah tantangan terberatnya. Sehingga pada suatu ketika ia harus menerima kenyataan untuk memiliki kekuatan super luar biasa.
Kekuatan yang Ia dapatkan tentu pada mulanya membuatnya merasa risih dan terkadang kesal. Betapa tidak, ia harus keluar dari kehidupannya yang nyaman sebagai manusia biasa menjadi sosok bertubuh aneh dan memiliki kelebihan. Lambat laun, ia pun paham bahwa kekuatan yang ia dapatkan merupakan amanah agar bisa menjaga keamanan umat manusia dari tangan-tangan jahat. Dengan segala kerendahan hati ia pun membuat pakaian khusus Spiderman dan siap memberantas kejahatan dan menolong siapa pun yang membutuhkan.
Sekarang mari kita renungi, apa yang akan terjadi jika sosok Spiderman tadi tetap tidak mau menerima kekuatan pada dirinya. Sudah bisa kita tebak bahwa ia akan stress menerima kenyaataan itu. Mungkin ia akan mengakhiri hidupnya. Namun, semua itu tidak ia lakukan. Dengan lambat laun ia pun menerima kenyataan itu. Dengan kata lain ia menerima perubahan dan siap untuk berubah demi kebaikan dan manfaat besar untuk orang banyak.
Sebagai manusia, tak bisa dipungkiri bahwa rasa nyaman dan ketenangan adalah dambaan di dalam hidup ini. Uang yang berlimpah, kehidupan yang terjamin serta pengakuan dari orang-orang sekeliling kita telah menjadi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, begitu banyak orang-orang berbondong-bondong berusaha tanpa kenal waktu dan lelah demi menggapainya. Terkadang cara-cara yang tidak dibenarkan pun seringkali digunakan.
Dari inspirasi yang diberikan Spiderman, bisa kita bawa ke dalam kehidupan pribadi kita. Untuk mendapatkan semua yang kita inginkan sangat dibutuhkan kerja keras dan kesabaran yang tinggi. Sebelum itu dilakukan, ada hal yang perlu kita miliki, yaitu semangat PERUBAHAN. Mengapa saya berkata demikian, karena itulah esensi menggapai kehidupan yang lebih baik. Perubahan itu berfungsi sebagai motor/penggerak demi tercapai masa depan yang lebih baik.
Perubahan seringkali dimiliki dan disadari oleh banyak orang. Akan tetapi, sangat sedikit sekali orang yang mau untuk melakukannya. Alih-alih untuk berubah, tetapi menerima setiap kenyataan bahwa itulah takdir yang sudah ditetapkan oleh Sang Maha Kuasa. Pada kutipan surat Al Quran  di atas, jelas-jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum/individu jika mereka sendiri tidak mau berubah. Jadi ini sangat berkaitan sekali dengan apa yang dinamakan USAHA/IKHTIAR.
Oleh karena itu, marilah kita mengajak diri kita menuju semangat perubahan. Semangat yang tidak hanya bertahan sebentar, tetapi selalu membara di tengah hembusan kuat angin cobaan dan rintangan. Di mata impian kita telah terlukiskan masa depan kehidupan yang lebih baik. Tentunya kehidupan baik dan bermanfaat besar bagi orang banyak.

1 komentar:

  1. Awalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085-397-766-615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM

    BalasHapus