Andai Aku Menjadi
Ketua KPK
Dua guru bangsa,Soekarno-Hatta telah mendapatkan gelar sebagai
pahlawan nasional. Tapi perjalanan mewujudkan cita-cita kemerdekaan masih jauh
terbentang. Sesungguhnya kita belum merdeka, merdeka dari praktik korupsi. Kita
masih membutuhkan pahlawan antikorupsi. Seperti ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK)
Aku pun ingin tumbuh sebagai pahlawan antikorupsi. Andai aku
menjadi ketua KPK, aku akan:
1.
Mengedepankan pendidikan antikorupsi untuk
generasi muda Indonesia.
2.
Memperluas lembaga KPK hingga provinsi dan
kabupaten/kota.
3.
Menjaga kewibawaan KPK dengan merekrut pegawai KPK
yang independen
4.
Mempertahankan UUD No 30 tahun 2002 Tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
5.
Meningkatkan Koordinasi dengan lembaga penegak
hukum lain
6.
Memperkuat penyelidikan,penyidikan, dan
penuntutan tindak pidana korupsi
7.
Mencegah dan memonitor penyelenggaraan lembaga
negara
8.
Menyediakan kotak aduan tindak korupsi di setiap
lembaga KPK pusat dan daerah
9.
Memberi penghargaan sebagai pahlawan antikorupsi
bagi whistle blower
10. Menerbitkan
buku profil para koruptor bersalah setiap tahun dan dijual secara umum di
masyarakat.
Tumbuhlah para pahlawan
antikorupsi. Tegakkan kepala tunjukkan keberanian pada koruptor. Hiduplah dan berjuanglah pahlawan antikorupsi. Jasa-jasamu akan berguna untuk bangsa dan
negara ini di masa mendatang. Seperti hasil juang dua pahlawan nasional baru
kita, Sukarno-Hatta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar