Dengan jumlah follower hampir 76.000,
akun ini mengusung tagline “merdeka dari
kebohongan, korupsi dan kemunafikan regim ini! Provokator utk kejujuran…. Untuk
pencerahan anak bangsa…. no partisan no bayaran !!!.”
Berbagai informasi disampaikan oleh
akun yang konon katanya anonim/nama palsu. Konon pula akun ini dimiliki oleh
sosok yang memiliki akses luas ke sumber-sumber informasi penting. Terlepas
dari itu, akun @triomacan2000 telah berani berbicara lantang tentang berbagai
boroknya negeri ini, walaupun memang secara keterbukaan belum dilakukan.
Praktek penyampaian informasi rahasia
seperti ini baik dilakukan untuk negara Indonesia saat ini. Keterbukaan
informasi dan kebebasan berekspresi menjadi landasan penting, terlebih jika apa
yang disampaikan berkaitan dengan borok negeri ini.
Seberapa
rahasia suatu informasi, tetapi jika disampaikan tidak secara terbuka,
informasi itu seperti tak berarti. Seberapa parah borok negeri ini, pelaku
korupsi dan rahasia pejabat negara tak berarti jika disampaikan oleh sebuah akun
twitter anonim.
Alangkah
baiknya jika akun @triomacan2000 muncul dihadapan publik. Tampil membawa bukti
tuduhan-tuduhan yang disampaikan. Jangan sampai apa yang diomongkan twitter
hanyalah fitnah belaka tanpa dasar yang jelas. Terlebih kita saat ini berada di
negara hukum. Tentunya tidak bisa jika hanya berlandaskan pada fakta-fakta
omongan.
Jikalau,
akun twitter ini tak menunjukkan siapa dibalik semua kicauan-kicauan heboh dan
fantastis ini, kicauannya hanyalah seperti gonggongan anjing dan kafilah tetap berlalu. Entahlah jika
pihak aparat atau KPK mau menyelidiki kasus yang berasal dari kicauan-kicauan
itu. Tapi saya tak percaya jika itu akan terjadi.
Oleh
karenanya, agar sesuau dengan tagline yang diusung “merdeka dari kebohongan, korupsi dan kemunafikan regim ini! Povokator utk kejujuran…. Untuk pencerahan anak bangsa…. no partisan no
bayaran !!!.”,
pemilik akun ini harus terlebih dahulu jujur membuka diri, mencerahkan anak
bangsa dengan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan dan membuktikan setiap
tuduhan-tuduhan yang dikeluarkan. Jika itu dilakukan, tentunya cita-cita
pemberantasan korupsi dan regim yang katanya munafik bisa tercapai.
Alangkah indah bukan jika kasus-kasus
tersembunyi itu bisa dibongkar. Borok pemerintah terkuak. Rakyat
bertindak dengan galangan sosial media
dan kemunafikan rezim bisa diakhiri. Tentunya masa depan bangsa dan negara ini
lebih cepat tertolong. Tentunya cita-cita pendiri republik ini akan terwujud.
Ah, semoga macan millenium ini mampu menunjukkan aumannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar