Ia meminta, “berikan padaku hari ini kepala milik ibumu di
atas sebuah nampan”.
Pria muda itu pergi dan memenggal kepala ibunya, dirobek
hati merah ibunya dari payudaranya
Lalu ia lari ke sang kekasih,
Tetapi terpleset saking terburu burunya
Saat hati si ibu jatuh bergelundung di tanah
Sebuah suara terdengar
Suara itu berkata dengan lembut: “anakku, apakah kau
terluka?”**
*Judul dari penyadur
**Karya Sara Ruddick, “Maternal Thinking”, dalam Jurnal Perempuan edisi 58, Maret 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar